Etika Profesi Seorang Teknik Listrik
Seorang yang memiliki profesi sudah pasti memiliki Etika dalam berprofesi dan juga Kode Etik yang dimilikinya, dimana Etika Profesi dan Kode Etik harus dipahami oleh para Profesional. Berikut merupakan Etika Profesi dan Kode Etik sebagai orang teknik.
Etika profesi yang harus dimiliki oleh seorang teknik antara lain:
1. Mengetahui seluk beluk permesinan.
2. Mampu menjalin hubungan kerja yang harmonis dengan rekan kerja yang lain.
3. Selalu memperhatikan keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku.
4. Selalu mendayagunakan disiplin.
5. Mampu melaksanakan & menjaga kredibilitas ketika dilimpahkakn wewenang oleh atasannya.
Untuk itu adapun kode-kode etik yang harus dimiliki oleh teknik yaitu sbb:
1. Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan.
2. Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul.
3. Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia.
4. Menolak sogokan dalam segala bentuknya.
5. Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya.
6. Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami.
7. Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan.
8. Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat.
9. Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.
Etika PDKB Dalam Pengukuran Isolator
- Mempersiapkan serta menggunakan Peralatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang diperlukan dalam pekerjaan pengukuran isolator, yaitu :
1. Full body Hardness
2. Safety Helmets
3. Safety Shoes
4. Safety Gloves
5. Kacamata Pengaman
6. Lanyards
7. Perlengkapan P3K
8. Peralatan Komunikasi
- Mempersiapkan Peralatan kerja yang dibutuhkan dalam pekerjaan pengukuran isolator, yaitu :
1. Live Line Rope
2. Guy rope
3. Tools
4. Tool bag Set
5. Wibbing sling
6. Karabiner besar
7. Karabiner kecil
8. Insulator tester
9. Universal stick
10. Teropong
11. Snatch block
12. Silicon cloths
- Besiap memulai pekerjaan pengukuran isolator setelah pengawas pekerjaan menyatakan pekerjaan siap dimulai.
- Memulai pekerjaan yang diawali dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Pengawas Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3).
- Melaksanakan pekerjaan sesui dengan Instruksi kerja yaitu :
1. Persiapan dan pengecekan alat
2. Tail gate session
3. Naikkan dan pasang handline
4. Naikkan Universal stick dan Insulator tester
5. Laksanakan pengukuran insulator
6. Catat hasil pengukuran isolator sesuai formulir (terlampir)
7. Balik urutan instruksi kerja untuk mengakhiri pekerjaan
8. Melaksanakan evaluasi dan melengkapi dokumen yang diperlukan
- Menyelesaikan pekerjaan ketika Pengawa Pekerjaan menyatakan pekerjaan selesai.
- Mengakhiri pekerjaan dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Pengawas K3.
Sumber : http://stc-sharing.blogspot.com/2016/10/makalah-etika-profesi-dalam-teknik.html
Tidak ada komentar:
Write komentar