Sabtu, 31 Maret 2018

Jenderal pasukan Islam yang jadi legenda tak pernah kalah perang



Jenderal pasukan Islam yang jadi legenda tak pernah kalah perang

Namanya jadi legenda, tak cuma di kalangan Umat Islam, tapi juga di Dunia Barat. Khalid Bin Walid, tercatat tak pernah dikalahkan dalam 100 pertempuran. Situs History.net memasukkannya ke dalam daftar 100 jenderal paling hebat sepanjang sejarah.
The ancienthistorylists.com memasukkan Khalid dalam 12 jenderal paling berpengaruh di dunia pada masa pertengahan.
"Yang harus dicatat, di masa lampau para jenderal benar-benar memimpin pasukan mereka ke dalam medan pertempuran. Menghadapi ribuan musuh di depan mereka. Berbeda dengan para jenderal saat ini yang memantau pertempuran lewat teknologi virtual," tulis situs itu.
Dan Khalid Bin Walid melakukan itu semua. Dia memimpin prajuritnya ke tengah pertempuran besar, melawan musuh yang berjumlah jauh lebih banyak. Tak pernah sekalipun Khalid dikalahkan di medan perang.
Bisa disebut Khalid adalah peletak fondasi militer pertama tentara Islam. Dia berperang menyatukan seluruh Jazirah Arab, kemudian melawan Bangsa Persia, Romawi dan Byzantium.
Nama Khalid sebenarnya sudah tersohor di kalangan Bangsa Qurais sebagai panglima perang yang tangguh. Dia masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyyah. Namun dalam perang Mut'ah tahun 629 dia mulai menunjukkan perannya untuk memimpin pasukan Muslim.
Rasulullah SAW memperkirakan akan banyak korban saat Pasukan Islam menghadapi tentara Kekaisaran Romawi Timur. Maka beliau menunjuk Zaid bin Haritsah, Ja'far bin Abu Thalib,
dan Abdullah bin Rawahah, bergiliran menjadi Panglima jika salah satu tewas.
Di Bushra, pertempuran pecah. Jumlah pasukan tak berimbang, 3.000 tentara Islam melawan sekitar 100.000 tentara divisi Romawi Timur. Tiga panglima yang ditunjuk Muhammad SAW tewas dalam pertempuran.
Pasukan Islam sepakat menunjuk Khalid menjadi pemimpin pasukan untuk meneruskan pertempuran. Dia memperlihatkan kepiawaiannya hingga memaksa tentara Romawi Timur mundur dari medan perempuran.
Dalam Buku Heroes of Islam yang diterbitkan Dar-us-Salam Publication, Nabi Muhammad di Madinah mendapatkan laporan soal pertempuran dan tiga komandan Muslim yang gugur.
"Pedang Allah yang menegakkan bendera Islam dan dia yang menyelamatkan pasukan Muslim hari itu," kata Rasulullah pada para sahabatnya.
Itulah awal mula Khalid bin Walid digelari Sayf-ul-llah atau pedang Allah. Nama itu menggetarkan musuh-musuhnya di medan pertempuran.
Kelak dalam sebuah pertempuran, komandan musuh mendatangi Khalid dia bertanya. "Apakah benar Tuhan menurunkan sebilah pedang dari surga dan memberikannya padamu hingga kau tak terkalahkan?" katanya.
Khalid sebenarnya bisa saja menjawab iya dan membuat seluruh pasukan musuh ketakutan. Namun dia memilih berkata jujur. "Tidak," kata Khalid. Dan dia bercerita bagaimana ceritanya hingga menyandang nama itu.
Terkesan dengan kejujuran Khalid, dan diskusi mereka soal Islam, sang komandan akhirnya bergabung dalam pasukan Islam.

Kehebatan Khalid juga terlihat saat pertempuran Yarmuk. Dia memimpin 40.000 tentara dan mengemban misi dari Khalifah Abu Bakar untuk menyatukan seluruh Timur Tengah di bawah bendera Islam. Musuh yang mereka hadapi adalah pasukan gabungan Armenia, Slavia, Ghassanid dan juga pasukan Romawi Timur berjumlah 150.000.
Dalam perang ini pasukan Islam mencapai kemenangan telak. Mereka merebut Palestina, Suriah dan Mesopotamia dari Kekaisaran Romawi Timur.
Nama Khalid Bin Walid harum di mana-mana. Agar dia tak didewakan dan dipuja-puja oleh Kaum Muslimin, Khalifah Umar memberhentikannya dari jabatan Panglima Perang Tertinggi Pasukan Muslim. Posisi itu diberikan pada Abu Ubaidahh.
Khalid tak mempermasalahkan hal itu. Secara pribadi dia mendatangi Abu Ubaiddah untuk melapor sebagaimana prajurit melapor pada komandannya. Dia kembali ke medan perang sebagai prajurit, bukan panglima perang tertinggi lagi.
Khalid meninggal dunia tahun 642 dalam usia 57 tahun di Kota Homs, Suriah. Dia tak meninggal di medan perang, sebagaimana keinginan banyak prajurit Muslim. Namun namanya harum sebagai Panglima Perang yang tak pernah kalah.
Sumber : https://www.merdeka.com/dunia/jenderal-pasukan-islam-yang-jadi-legenda-tak-pernah-kalah-perang.html

Apple rilis iOS 11.3, ini deretan fitur terbaiknya



Sejak Jumat (30/3) waktu AS, Apple telah merilis pembaruan perangkat iOS 11.3 terbaru. Dengan ini, iPhone akan mendapat update aplikasi terbaru seperti fitur kesehatan baterai yang telah dijanjikan sebelumnya, animoji baru, versi terbaru Apple ARKit, serta masih banyak lagi.

Jika Anda ingin memperbarui iOS di perangkat Andam buka kunci, pergi ke Settings, General, lalu Software Update. Update baru ini akan mengambil storage sekitar 2,18GB, dan butuh jaringan wifi. Setelah unduhan selesai, Anda butuh secara manual melakukan instalasi berbagai aplikasi baru.
Melansir Phone Arena, banyak pengguna yang menyebut bahwa perangkat mereka jadi berjalan lebih cepat dan lancar dengan iOS terbaru. Hal ini tentu adalah berita baik dan salah satu alasan untuk update.
Berikut beberapa update terbaik dari iOS 11.3.

1. Battery Health Tool

Seperti yang telah dijanjikan ketika Apple tersandung kasus perlambatan beberapa waktu yang lalu, akhirnya iOS 11.3 menghadirkan fitur Battery Health Tool yang mampu menunjukkan status baterai jangka panjang dari iPhone, dan memberi tahu pengguna apakah baterai perlu diganti.
Pengaturan baru ini dapat ditemukan di Pengaturan, lalu Battery. Fitur ini tersedia untuk iPhone 6 ke atas.
Selain itu, pengguna sekarang dapat juga melihat apakah fitur manajemen daya yang sebelumnya adalah biang melambatnya iPhone ini aktif atau tidak. Pengguna pun dapat mematikannya jika mereka mau.
Fitur ini masih dalam versi Beta, dan mungkin akan mendapat update dan peningkatan kemampuan seiring waktu.

2. ARKit 1.5

Sejak rilisnya iOS 11, Apple sudah menerapkan Augmented Reality lewat ARKit yang kini telah terpasang di jutaan iPhone dan iPad. Kini, Apple lebih meningkatkannya lagi dengan memperkenalkan ARKit 1.5 yang memungkinkan aplikasi AR untuk menggunakan permukaan vertikal seperti dinding atau pintu, alih-alih sekedar bidang horisontal seperti meja dan lantai. Bahkan, ARKit 1.5 lebih bisa menyesuaikan ke permukaan tak beraturan seperti meja bundar.
Pandangan dunia nyata yang terlihat dari lensa kamera pun kini memiliki resolusi 50 persen lebih tinggi, dan mendukung fitur fokus otomatis untuk perspektif yang lebih tajam. Selain itu, gambar 2D seperti artwork dan poster kini bisa terintegrasi dalam AR.

3. Animoji baru

Animoji adalah fitur baru yang diperkenalkan di iPhone X berbasis TrueDepth, dan dengan cepat berubah jadi fitur paling keren dan paling banyak digunakan di iPhone X. Kali ini, Apple merilis 4 Animoji baru, yakni singa, beruang, naga, dan tengkorak bicara.

4. Business chat

Di iOS terbaru ini, pengguna dapat mengobrol langsung lewat chat dengan berbagai akun bisni si aplikasi Business Chat ini. Dengan cara ini, jika Anda membutuhkan sesuatu lewat toko, restoran, persewaan, atau apapun yang berbasis bisnis lainnya, Anda tak perlu lagi cari di Google, mengetikkan nomor teleponnya dan meneleponnya. Kini Anda tinggal chat dan langsung mendapat jawaban atas pertanyaan Anda dengan lebih mudah.
Aplikasi ini masih versi Beta dan hanya di AS. Meski demikian, sudah banyak jaringan toko yang mendukung aplikasi ini.

5. Health records

iOS 11.3 juga menambahkan fitur rekam jejak kesehatan Anda, di mana pasien dapat melihat catatan medis mereka lewat lebih dari 40 sistem kesehatan dari rumah sakit terkemuka, langsung di iPhone.
Hasil catatan kesehatan yang bisa dilihat antara lain hasil lab, obat-obatan, kondisi, dan masih banyak yang lainnya. Data rekam kesehatan Anda ini dienkripsi dan dipriteksi dengan password, sehingga tak akan bocor dan aman.

6. Setelan data dan privasi

Pengaturan data dan privasi baru di iOS 11.3 akan memberi pengguna informasi yang lebih baik tentang bagaimana data pribadi mereka digunakan oleh aplikasi-aplikasi resmi Apple atua tangan pertama.
Cara kerjanya, ketika ANda menggunakan layanan Apple yang membutuhkan data pribadi untuk pertama kalinya, Anda akan mendapatkan prompt yang meminta Anda untuk mengizinkan pengiriman data pribadi tertentu, dan tak lupa ikon privasi juga akan muncul (siluet dua tangan berjabat berwarna biru).
Selain itu, Anda juga akan melihat penjelasan rinci soal apa yang sedang dilakukan dengan data pribadi yang Anda perbolehkan untuk akses.
Fitur ini hadir di saat yang tepat, pasca banyak orang yang kini perhatian soal privasi karena skandal kebocoran data Facebook oleh Cambridge Analytica.
Sumber : https://www.merdeka.com/teknologi/apple-rilis-ios-113-ini-deretan-fitur-terbaiknya.html

Ini 3 perusahaan Indonesia yang punya satelit sendiri



Satelit menjadi salah satu tolak ukur kemajuan satu negara. Karena satelit mampu memudahkan setiap aktivitas manusia. Di Indonesia, satelit sangat berpengaruh pada aktivitas perbankan, penyiaran stasiun radio, jaringan telepon seluler maupun non seluler, internet, dan juga tv kabel.

Indonesia juga memiliki satelit pertama yaitu Palapa A1. Satelit ini diluncurkan lebih dari tiga dekade yang lalu. Dan hingga kini, Indonesia sudah memiliki 21, yang sebagian dimiliki oleh perusahaan. Beberapa sudah tak aktif, dan sebagian lagi masih beroperasi hingga saat ini.
Seperti dikutip Merdeka.com dari berbagai sumber, berikut perusahaan Indonesia yang memiliki satelit sendiri:
1. Telkom 2
Satelit ini diluncurkan Telkom ke angkasa untuk menggantikan satelit Palapa B4. Satelit ini dibawa ke angkasa dengan menggunakan roket Ariane 5 dari Kourou di Guyana Prancis pada tanggal 16 November 2005.
Kini masa orbitnya sudah habis dan sekarang digantikan oleh Telkom 3S yang baru diluncurkan pada 2017. Satelit Telkom 2 ini juga dimiliki oleh Telkom Indonesia yang fungsinya menyediakan layanan TV, telepon, dan Internet di wilayah Indonesia, Asia Tenggara dan Asia Selatan.
2. Indostar II
Satelit ini diluncurkan oleh PT Media Citra Indostar (MCI) yang mengelola dan mengoperasionalkan satelit Indovision. Satelit ini diluncurkan dengan menggunakan roket peluncur Proton Breeze milik Rusia dan lepas landas melalui Baikonur Cosmodome di Kazahkstan. Peluncuran satelit Indostar II ini telah berlangsung pada tanggal 16 Mei 2009.
Satelit Indostar II menggantikan Satelit Indostar I (Cakrawarta 1) sudah habis masa orbitnya pada tahun 2008. Satelit Indostar II adalah Boeing 601HP dibuat untuk PT Media Citra Nusantara (MCI) yang bekerja sama dengan pihak asing bernama Protostar.
Satelit 601 yang terakhir ini dirancang di Pabrik Boeing Satellite System yang terletak di El-Segundo, California, Amerika Serikat. Investasi ini menelan biaya sebesar US$ 300 juta. Sebanyak 60 persen biaya investasi berasal dari uang perusahaan, sementara 40 persennya berasal dari pihak asing.
3. BRIsat
Bank Rakyat Indonesia memiliki satelit bernama BRIsat. Satelit ini dibuat oleh Space System/Loral (SSL) dan diluncurkan di pusat peluncuran Arianespace. Satelit tersebut ditaksir diluncurkan oleh roket Ariane 5 di Pusat Antariksa Guyana, Pelabuhan Angkasa Eropa pada tahun 2016. Satelit BRIsat mampu menjangkau wilayah Indonesia, ASEAN, Asia Timur termasuk sebagian Tiongkok, Laut Pasifik termasuk Hawaii dan Australia Barat.
Satelit dengan Transponder pita C sebesar 36X36 MHz dan Ku-band sebesar 9X72 MHz ini akan mengorbit di slot 150.5 Bujur Timur. Jalur Orbit tersebut sebelumnya diduduki oleh satelit Indosat yang sudah habis masa tugasnya, Palapa C2.
Sumber :
https://www.merdeka.com/teknologi/ini-3-perusahaan-indonesia-yang-punya-satelit-sendiri.html

5 Fakta menarik dibalik temuan ikan makarel kaleng mengandung cacing



Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan sebanyak 27 merek ikan makarel atau sarden kalengan positif mengandung parasit cacing atau cacing jenis Anisakis Sp. Pertama kali produk ikan makarel kalengan mengandung cacing ditemukan di wilayah Riau.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, pada temuan pertama hanya ada tiga merek ikan sarden yang mengandung cacing. Namun, setelah pemeriksaan dikembangkan BBPOM ke seluruh Indonesia, temuan bertambah menjadi 27 merek.
"Dari 66 merek ikan makarel dalam kaleng yang terdiri dari 541 sampel ikan, ada 27 merek yang positif mengandung parasit cacing," kata Penny dalam konferensi pers di Kantor BPOM RI, Johar Baru, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Penny mengatakan, pihaknya menelusuri dan berkomunikasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait temuan ini. Koordinasi dengan KKP dilakukan untuk mengetahui asal usul produk dan bahan baku. Ikan makarel hanya ditemukan di perairan luar dan produk sarden dalam negeri yang ditemukan mengandung parasit cacing bahan bakunya dipasok dari luar negeri.
Tindakan dari BPOM selanjutnya ialah menarik produk sarden kalengan dari pasaran. Dalam hal ini BPOM RI telah meminta kepada BBPOM di seluruh Indonesia melakukan penarikan. Selain itu juga pihaknya akan menyetop masuknya 16 merek sarden kaleng impor ke Indonesia.
"Untuk produk dalam negeri juga kita setop karena bahan bakunya datang dari tempat yang kita indikasikan mengandung cacing tersebut. Jadi kita setop semuanya dan terus mengembangkan," ujarnya.
Dari 27 merek tersebut, 16 di antaranya merupakan produk impor dan 11 merek merupakan produk dalam negeri. Berikut ini merdeka.com merangkum 5 fakta dibalik hebohnya temuan tersebut.
1. Ada 27 mekarel kaleng merek terkenal mengandung cacing
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat ada 27 jenis merek makarel yang mengandung cacing. Sebagian besar, merupakan produk-produk yang diproduksi oleh perusahaan terkenal baik dalam maupun luar negeri. Sesuai data BPOM, 16 di antaranya merupakan produk impor. Sementara sisanya merupakan produk dalam negeri.
Adapun ke 27 jenis merek makarel mengandung cacing tersebut adalah sebagai berikut.
1. ABC MD 543909389002 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543909390002 Ikan Makarel Saus Ekstra Pedas
MD 543909391002 Ikan Makarel Saus Cabai
2. ABT ML 543909001547 Ikan Makarel Saus Tomat
3. AYAM BRAND ML 543909008251 Ikan Makarel Saus Tomat
ML 543909015251 Ikan Makarel Goreng
ML 543909024251 Ikan Makarel Saus Padang
4. BOTAN MD 517113006021 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543911013097 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543913001464 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543922019034 Ikan Makarel Saus Tomat
5. CIP MD 543913017182 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543913018182 Ikan Makarel Saus Ekstra Pedas
6. DONGWON ML 543909458014 Ikan Makerel Larutan Garam
7. DR. FISH MD 543913013160 Ikan Makarel Saus Tomat
8. FARMERJACK ML 543929007175 Ikan Makarel Saus Tomat
9. FIESTA SEAFOOD MD 543908031013 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543908032013 Ikan Makarel Saus Cabai
MD 543908033013 Ikan Makarel Saus Balado
10. GAGA MD 543910055083 Ikan Makarel Saus Tomat Cabe
11. HOKI ML 543909501660 Ikan Makarel Saus Cabai
12. HOSEN ML 543909419060 Ikan Makarel Saus Cabai
13. IO ML 543929070004 Ikan Makarel Saus Cabai
14. JOJO ML 543909002987 Ikan Makarel Saus Cabai
15. KING'S FISHER MD 543922014034 Ikan Makarel Saus Cabai
16. LSC ML 543929033021 Ikan Makarel Saus Tomat
17. MAYA MD 517113001021 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543913006464 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543913015464 Ikan Makarel Saus Cabai
MD 543913049021 Ikan Makarel Saus Cabai
18. NAGO/NAGOS ML 543929068004 Ikan Makarel Saus Tomat
ML 543929068004 Ikan Makarel Saus Tomat
19. NARAYA ML 543909311660 Ikan Makarel Saus Tomat
ML 543909419060 Ikan Makarel Saus Tomat
20. PESCA MD 517113040021 Ikan Makarel Saus Tomat
21. POH SUNG ML 54392900100 Ikan Makarel Saus Tomat
22. PRONAS MD 517122037021 Ikan Makerel Saus Pedas
MD 543922010004 Ikan Makarel Saus Tomat
23. RANESA MD 543911008097 Ikan Makarel Saus Tomat
MD 543913009182 Ikan Makarel Saus Cabai
24. S&W ML 543909094054 Ikan Makerel Larutan Garam
25. SEMPIO ML 543909287014 Ikan Makerel Kaleng
ML 543909294014 Ikan Makerel Larutan Garam
26. TLC ML 543929002175 Ikan Makarel Saus Tomat
27. TSC ML 543929003004 Ikan Makarel Saus Tomat
2. Masyarakat diminta lebih jeli saat konsumsi makarel kaleng
Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat akan mengkonsumsi produk tersebut. Pertama, masyarakat harus mengecek apakah produk ikan kaleng tersebut memiliki izin edar dari BPOM.
"Cara bagaimana memilih produk kaleng, pada saat membeli produk tersebut harus dicek dulu, ada izin edarnya tidak, ada kode nomornya atau waktu kadaluarsa," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Kedua, masyarakat harus teliti melihat bentuk dari kemasan kaleng tersebut. Jika ada bagian kaleng yang tidak utuh atau mengalami penyok, maka lebih baik jangan diambil.
"Bentuk kalengnya masih utuh tidak. Kalau kalengnya tidak utuh, sebaiknya jangan diambil. Kalau ada penyok jangan diambil atau pilih kaleng yang masih utuh," jelasnya.
Ketiga, masyarakat harus memperhatikan secara benar tanggal kadaluarsa dari produk kaleng tersebut. Hal ini sangat penting mengingat makanan yang sudah kadaluarsa sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
"Yang paling penting adalah masa kadaluarsa. Untuk ikan makarel, masyarakat saat ingin mengkonsumsi dia harus melihat dulu, setelah dibuka sebelum di makan," ungkapnya.
Nilanto meyakini jika saat ini masyarakat telah semakin cerdas dalam memilih produk makanan ikan yang berkualitas. Namun dirinya berharap masyarakat lebih teliti dan banyak bertanya jika tidak mengetahui kode atau kandungan yang ada di dalam produk makanan kaleng tersebut.
"Saya yakin masyarakat semakin paham untuk bisa memilih dan mengetahui cara memilih produk yang baik. Jadi kalau tidak ada registrasinya, tidak ada izin edar dari BPOM, ya jangan dibeli. Itu artinya produk selundupan, yang tanpa melalui prosedur langsung disebar ke pasar," tandasnya.
3. Produsen tarik produk makarel mengandung cacing dari pasaran
PT. Heinz ABC Indonesia, menegaskan perusahaan telah melakukan penarikan produk makarel bercacing dari pasaran. Selanjutnya, perusahaan tersebut berjanji akan melakukan investigasi terhadap permasalahan ini dan memberitahukan lebih lanjut kapan produk bebas kontaminasi dapat kembali dipasarkan.
"Heinz ABC Indonesia telah mengambil langkah pro aktif untuk melakukan penarikan produk dari pasar, yang mana keputusan tersebut telah dikomunikasikan kepada BPOM pada tanggal 28 Maret 2018 pagi hari," demikian rilis yang diterima Merdeka.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Heinz ABC Indonesia telah dikenal sejak lama dalam menyediakan produk makanan olahan berkualitas tinggi. Oleh karena itu, perusahaan akan terus menerapkan praktek terbaik dalam proses produksinya.
"Perusahaan kami selalu menjunjung tinggi integritas dan menempatkan konsumen sebagai yang utama, di mana tindakan melakukan penarikan produk ABC Makarel secara sukarela dari pasar merupakan bukti nyata dari penerapan nilai-nilai tersebut."
4. Temuan makarel kaleng mengandung cacing belum pernah terjadi
Merdeka.com - Direktur Jenderal Penguatan Daya Siang Produk Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, munculnya parasit dalam ikan makarel ini belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini diperkirakan karena adanya faktor musiman di mana parasit tersebut hidup dalam inangnya, yaitu ikan makarel.
"Parasitnya ini kan musiman. Entah apa penyebabnya terjadi ledakan populasi cacing ini. Karena selama ini tidak ada kejadian seperti ini untuk produk yang sudah diolah dan dimasak dalam kemasan ikan kaleng," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Nilanto menjelaskan, munculnya parasit cacing dalam ikan makarel ini biasanya muncul pada satu periode saja. Hal ini diduga lantaran adanya perubahan cuaca atau karena musim.
"Jadi munculnya ledakan parasit tadi pasti ada pemicunya dan terjadi hanya pada satu periode tertentu. Apakah ini karena perubahan cuaca, atau karena musim, ini sedang di pelajari. Karena dari BPOM menyatakan ada perubahan musim. Di luar itu, tidak ditemukan adanya parasit. Sehingga dilokalisir," jelas dia.
Menurut dia, banyaknya produk ikan makarel yang ditemukan mengandung parasit cacing ini karena di ekosistemnya, ikan tersebut hidup secara berkelompok. Sehingga, jika satu terkena parasit, maka ikan makarel lain juga terkena.
"Bahan baku yang diperoleh, pada periode waktu tertentu, itu yang dilokalisir dulu, di blok karena itu tidak hanya terkena pada satu ikan, tetapi dalam jumlah besar. Dan jenis ikan makarel itu berkelompok, sehingga sekali ditangkap, ribuan ikan ditangkap sekaligus. Tapi di luar waktu penangkapan tadi, itu tidak terkontaminasi parasit," kata dia.
Nilanto mengindikasikan jika 16 produk ikan makarel kaleng impor berasal dari China. Namun KKP bersama BPOM masih terus menelusuri kasus ini.
"Ini bukan karena proses pengemasan. Kan parasit ini inangnya di tubuh ikan, ini adanya di ikan makarel yang kita temukan sekarang. Dari informasi yang kita terima, sementara ini ikannya berasal dari China, sedang kita pelajari. Kita monitor terus," tandas dia.
5. Produsen ikan makarel kaleng mengandung cacing sebut produk telah sesuai standar
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan sebanyak 27 merek ikan makarel dalam kaleng positif mengandung cacing. Salah satunya yakni fiesta seafood yang diproduksi oleh PT Central Proteina Prima Tbk (CP PRIMA).
Manager Corporate Communication PT CP Prima Tbk, Adi Mandala memastikan, produk perseroan sudah sesuai dengan regulasi dan persyaratan yang ada, termasuk di dalamnya yaitu standar Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP).
"Kami bisa memastikan bahwa proses produksi sudah sesuai dengan regulasi dan persyaratan, termasuk HACCP sendiri. Ini salah satu syarat sertifikasi," tutur dia saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (31/3).
Adi menuturkan, CP Prima akan terus berkoordinasi terkait hal temuan BPOM terkait ikan makarel kalengan mengandung cacing. Pihaknya juga sedang menunggu konfirmasi dari pihak asosiasi.
"Saat ini masih terus kami diskusikan dengan BPOM. Sementara kami tunggu komunikasi asosiasi sebagai industri voice. Karena ini bukan hanya problem fiesta saja tapi sudah jadi problem industri ikan makarel di kaleng. Jadi kami masih tunggu dari asosasi," ujar dia.
Adi menambahkan, produk ikan makarelnya sudah ditarik oleh BPOM. "Saat ini barang mulai kita tarik sesuai dengan arahan BPOM. Untuk sampai kapannya kami ikut dulu sesuai arahan BPOM," ujar dia.
Terkait langkah selanjutnya, Adi menuturkan, CP Prima akan rumuskan tindakan-tindakan preventif sekaligus koordinasi dengan BPOM tersebut.
"Jadi langkah selanjutnya kami masih terus berkoordinasi dengan BPOM ini. Karena mereka sebagai pembuat regulasi. Namun demikian kami merumuskan langkah-langkah preventif-nya. Saat ini kami masih rumuskan langkah-langkahnya," tandasnya.
Sumber :
https://www.merdeka.com/uang/5-fakta-menarik-dibalik-temuan-ikan-makarel-kaleng-mengandung-cacing/produsen-tarik-produk-makarel-mengandung-cacing-dari-pasaran.html

5 Fakta LG G7, calon 'pembunuh' Samsung Galaxy S9

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu dimanfaat LG untuk merilis smartphone andalannya tepat sebelum pesaingnya mengeluarkan flaghsip jagoannya, kali ini perusahaan asal Korea Selatan tersebut justru sengaja mengulur waktu untuk merilis smartphone andalannya. Smartphone tersebut dijuluki LG G7.


Namun sebenarnya smartphone terbaru LG tidak akan tergabung dengan G-Series, artinya tidak akan menggunakan nama yang berawalan dengan huruf 'G'. Meskipun sejatinya ini adalah generasi ke-7 milik LG yang dijadikan andalan untuk menang di persaingan pasar smartphone.
Karena tidak ada alternatif nama yang muncul di rumor, kita akan menyebutnya dengan LG G7 agar lebih mudah. Nah, G7 sendiri disebut-sebut bakal mampu mengalahkan performa dan pesona dari rival senegaranya, Samsung dengan Galaxy S9-nya. Untuk itu, kita akan membahas secara rinci bagaimana pesona dari LG G7 yang digadang-gadang bakal meruntuhkan pamor dari Samsung Galaxy S9. Berikut ulasannya.
1. Desain
LG G7 sepertinya memang akan melanjutkan trend sebagai smartphone LG berikutnya yang akan menggunakan desain tinggi dan ramping, bezeless, serta memiliki rasio 18:9. Sebelumnya Lg sudah menerapkan desain ini pada LG G6 dan juga V30. Mengingat kesuksesan kedua pendahulunya tersebut, bukan tidak mungkin LG akan bermain aman untuk mendulang sukses pada perangkat G7 di tahun ini.
Selain itu, dikabarkan pula G7 bakal meminjam sejumlah fitur secara besar-besaran dari LG V30. Yang menarik adalah munculnya desain notch di bingkai atas, mirip iPhone X. Ya, hampir semua perangkat mobile terbaru saat ini menggunakan desain ini.
2. Layar
Seperti yang sudah diungkapkan di atas, G7 kemungkinan besar akan mewarisi tampilan yang menyerupai G6. Untuk itu, rasio layar 18:9 juga akan hadir di sini.

Berdasarkan rumor yang terbaru, kemungkinan besar LG G7 bakal menggunakan layar LCD. Ya, memang terkesan murah, hal itu dilakukan untuk menekan biaya produksi. Karena divisi mobile LG belum terlalu berhasil dengan penghasilan yang masuk. Rumornya, LG bakal menggunakan layar MLCD+ yang mana layar tersebut 35 persen lebih hemat daya ketimbang LCD biasa. Selain itu, tingkat kecerahannya juga lebih tinggi.

Ini bisa menjadi menarik jika LG G7 sudah selesai diproduksi. Kira-kira seperti apa ketajaman dan performa keseluruhan pada layarnya?
3. Kamera
Berdasarkan rumor terbaru, mengklaim bahwa kamera belaang diharapkan mendapat dukungan konfigurasi sensor 16MP ganda dalam posisi vertikal, dengan semua shenanigans kamera AI dari V30S.

Sebelumnya, dikatakan bahwa tidak ada kejutan di ranah kamera. Sama seperti G6 dan G5 sebelumnya, G7 sepertinya mewarisi pengaturan kameran ganda di bagian belakang. Karena hal itu dianggap sebagai penanda keluarga G-Series.

Mana yang benar? Kita nantikan saja.
4. Jeroan
Tahun lalu, LG memiliki kesialan saat memenuhi upaya pengejaran pada Samsung. Namun kali ini Lg tidak ingin bersantai-santai untuk mengejar Samsung. Dikabarkan, LG G7 bakal dibekali dengan delapan inti. Empat inti yang pertama berjalan pada 2.85GHz dan empat lainnya efisien di angka 1.8GHz. Chipset yang digunakan pun sama dengan milik Samsung Galaxy S9, yakni Qualcomm Snapdragon 845.

Sementara itu, belum ada rumor mengenai kapasitas RAM yang akan dibanggakan oleh G7. Tetapi untuk mannya, G7 minimal bakal dibekali dengan 4GB RAM. Atau bisa juga 6GB dan 8GB untuk varian G7+.

Sebenarnya smartphone papan atas LG tidak terkenal dengan daya tahan baterainya. Namun sepertinya di tahun ini LG akan memberkati smartphone terbarunya dengan baterai yang tahan lama. Jika LG menggunakan baterai berkapasitas 3000mAH, mungkin itu akan sedikit mengecewakan. Mengingat Galaxy S9 juga memiliki kapasitas yang sama.
5. Harga dan jadwal rilis
Jadwal rilis dari LG G7 sampai saat ini belum juga keluar. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut hanya menyebutkan akan merilisnya 'ketika waktunya tepat'.

Sedangkan untuk harga LG G7 sendiri ditaksir bakal menyentuh angka USD 700 atau setara dengan RP 9,6 juta.

Sumber :
https://www.merdeka.com/teknologi/5-fakta-lg-g7-calon-pembunuh-samsung-galaxy-s9.html

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Nama : Fikri Fidiyanto
Kelas : 1KB07
Dosen : Ahmad Nasher

Gunadarma University

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), sebelum membahas EYD pastinya kita harus tahu terlebih dahulu apa itu Ejaan. Ejaan adalah penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dan sebagainya) dengan kaidah tulisan (huruf) yang distandardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan merupakan kaidah yang harus dipatuhi oleh pemakai bahasa demi keteraturan dan keseragaman bentuk, terutama dalam bahasa tulis.


Sedangkan Ejaan Yang Disempurnakan adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku dari tahun 1972 sampai 2015. Ejaan Yang Disempurnakan / EYD ini menggantikan Ejaan Soewandi atau Ejaan Republik. Selanjutnya Ejaan Yang Disempurnakan digantikan oleh Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) sejak tahun 2015.

Perbedaan dengan EYD dan EBI

Perbedaan Ejaan yang Disempurnakan dengan Ejaan Bahasa Indonesia adalah:
Penggunaan huruf tebal. Dalam EYD, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan judul buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, serta menulis lema atau sublema dalam kamus. Dalam EBI, fungsi ketiga dihapus.
Penambahan huruf vokal diftong. Pada EYD, huruf diftong hanya tiga yaitu ai, au, oi, sedangkan pada EBI, huruf diftong ditambah satu yaitu ei (misalnya pada kata geiser dan survei).

Ruang Lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Sesuai dengan ketentuan dari Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Ruang lingkup EYD meliputi 5 aspek yaitu:
1. Pemakaian Huruf
Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD) dikenal paling banyak menggunakan huruf abjad. Sampai saat ini jumlah huruf abjad yang digunakan sebanyak 26 buah.

A. Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri dari huruf berikut ini. Nama setiap huruf disertakan disebelahnya.
Huruf Abjad
B. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri dari huruf a, i, u, e, dan o. Contoh pemakaian huruf vokal dalam kata adalah.
  • Pemakaian huruf vokal "a" : api, padi, lusa.
  • Pemakaian huruf vokal "i" : itu, simpan, padi.
  • Pemakaian huruf vokal "u" : ulang, tahun, itu.
  • Pemakaian huruf vokal "e" : enak. petak, sore.
  • Pemakaian huruf vokal "o" : oleh, kota, radio.

C. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia adalah huruf yang selain huruf vokal yang terdiri dari huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.

D. Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat 4 gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu : kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.
  • Pemakaian Gabungan Huruf Konsonan "kh" : khusus, akhir, tarikh.
  • Pemakaian Gabungan Huruf Konsonan "ng" : ngarai, bangun, senang.
  • Pemakaian Gabungan Huruf Konsonan "ny" : nyata, banyak
  • Pemakaian Gabungan Huruf Konsonan "sy" : syarat, musyawarah, arasy.

E. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi. Contoh pemakaiannya dalam kata
  • Pemakaian Huruf Diftong "ai" : balairung, pandai.
  • Pemakaian Huruf Diftong "au" : autodidak, taufik, harimau.
  • Pemakaian Huruf Diftong "oi" : boikot, amboi.

2. Pemakaian Huruf Kapital dan Huruf Miring

A. Huruf Kapital atau Huruf Besar
Huruf Kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat, petikan langsung, ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan, unsur nama jabatan, nama gelar kehormatan, keturunan, nama orang, nama bangsa, suku, nama geografi, bulan, tahun, dll.
B. Huruf Miring
Huruf Miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, surat kabar, yang dikutip dalam tulisan, nama ilmiah atau ungkapan asing (kecuali yang telah disesuaikan ejaannya), dan untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata.

3. Penulisan Kata

Ada bebrapa hal yang pelru diperhatikan dalam penulisan kata, yaitu :
A. Kata Dasar
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami perubahan bentuk, yang ditulis sebagai suatu kesatuan.
Misalnya :
  • Buku itu sangat tebal.
  • Kantor pajak penuh sesak.

B. Kata Turunan (Kata berimbuhan)
Kata Turunan (Kata berimbuhan) Kaidah yang harus diikuti dalam penulisan kata turunan, yaitu :
Imbuhan semuanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Misalnya :
  • Menulis
  • Membaca
Awalan dan akhrian ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata.
Misalnya :
  • Sebar luaskan
  • Bertepuk tangan
Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata dan sekaligus mendapat awalan dan akhiran, kata itu ditulis serangkai.
Misalnya :
  • Keanekaragaman
  • Menandatangani
Jika salah satu unsur gabungan kata hanya digunakan dalam kombinasi, gabungan kata itu ditulis serangkai.
Misalnya :
  • Mahaadil
  • Antarkota

C. Kata Ulang
Kata ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda (-).
Jenis jenis kata ulang yaitu :
  • Dwipurwa yaitu pengulangan suku kata awal. Misalnya = Laki : Lelaki
  • Dwilingga yaitu pengulangan utuh atau secara keseluruhan. Misalnya = Laki : Laki-laki
  • Dwilingga salin suara yaitu pengulangan variasi fonem. Misalnya = Sayur : Sayur-mayur 
  • Pengulangan berimbuhan yaitu pengulangan yang mendapat imbuhan. Misalnya =Main : Bermain-main

4. Pemakaian Tanda Baca

Tanda koma (,)
Kaidah penggunaan tanda koma (,) digunakan:
  • Antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.
  • Memisahkan anak kalimat atau induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.
  • Memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata tetapi atau melainkan.
  • Memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
  • Digunakan untuk memisahkan kata seperti : o, ya, wah, aduh, dan kasihan.
  • Dipakai diantara : (1) nama dan alamat, (2) bagina-bagian alamat, (3) tempat dan tanggal, (4) nama dan tempat yang ditulis secara berurutan.
  • Dipakai antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.
  • Dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
  • Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.
  • Dipakai di antara bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
  • Menghindari terjadinya salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.
  • Tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau seru.
Tanda Titik (.)
Penulisan tanda titik di pakai pada :
  • Akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
  • Akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
  • Akhir singkatan nama orang.
  • Singkatan atau ungkapan yang sudah sangat umum. Bila singkatan itu terdiri atas tiga hurus atau lebih dipakai satu tanda titik saja.
  • Dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
  • Dipakai untuk memisahkan bilangan atau kelipatannya.
  • Memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu.
  • Tidak dipakai pada akhir judulyang merupakan kepala karangan atau ilustrasi dan tabel.

Tanda Titik Tanya ( ? )
Tanda tanya dipakai pada :
  • Akhir kalimat tanya.
  • Dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang diragukan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.

Tanda Seru ( ! )
Tanda seru digunakan sesudah ungkapan atau pertanyaan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, rasa emosi yang kuat dan ketidakpercayaan.

Tanda Titik Dua ( : )
Tanda titik dua dipakai untuk :
  • Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemberian.
  • Pada akhir suatu pertanyaan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.
  • Di dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan
  • Di antara judul dan anak judul suatu karangan.
  • Di antara bab dan ayat dalam kitab suci
  • Di antara jilid atau nomor dan halaman
  • Tidak dipakai apabila rangkaian atau pemerian itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

Tanda Titik Koma ( ; )
Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara. dan digunakan untuk memisahkan kalimat yang setara dalam kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Tanda Garis Miring ( / )
Tanda garis miring ( / ) dipakai untuk :
  • Dalam penomoran kode surat.
  • Sebagai pengganti kata dan,atau, per, atau nomor alamat.

Tanda Petik ( "…" )
Tanda petik dipakai untuk :
  • Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain.
  • Mengapit kata atau bagian kalimat yang mempunyai arti khusus, kiasan atau yang belum
  • Mengapit judul karangan, sajak, dan bab buku, apabila dipakai dalam kalimat.

Tanda Elipsis (…)
Tanda ini menggambarkan kalimat-kalimat yang terputus-putus dan menunjukkan bahwa dalam suatu petikan ada bagian yang dibuang. Jika yang dibuang itu di akhir kalimat, maka dipakai empat titik dengan titik terakhir diberi jarak atau loncatan.

Tanda Penyingkat atau Apostrof ( ‘ )
Tanda penyingkat dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Misalnya:
  • 1 Januari ’88. (’88 = 1988)
  • Ali ‘kan kusurati. (‘kan = akan)
  • Malam ‘lah tiba. (‘lah = telah)

Tanda Petik Tunggal ( ‘...’ )
Tanda petik tunggal dipakai untuk:
  • Mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain.
  • mengapit makna, terjemahan, atau penjelasan kata atau ungkapan asing.

5. Penulisan Unsur Serapan

Penulisan unsur serapan pada umumnya mengadaptasi atau mengambil dari istilah bahasa asing yang sudah menjadi istilah dalam bahasa Indonesia. Contoh : president menjadi presiden

Penyerapan unsur asing dalam penggunaan bahasa indonesia dibenarkan, sepanjang :
  • Unsur asing itu merupakan istilah teknis sehingga tidak ada yang layak mewakili dalam bahasa Indonesia, akhirnya dibenarkan, diterima, atau dipakai dalam bahasa Indonesia.
  • Konsep yang terdapat dalam unsur asing itu tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Sebaliknya seandainya dalam bahasa Indonesia sudah ada unsur yang mewakili konsep tersebut, maka penyerapan unsur asing itu tidak perlu diterima. Menerima unsur asing dalam perbendaharaan bahasa Indonesia bukan berarti bahasa Indonesia miskin kosakata atau ketinggalan. Penyerapan unsur serapan asing adalah hal wajar, karena setiap bahasa mendukung kebudayaan pemakainya. Sedangkan kebudayaan setiap penutur bahasa berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Maka dalam hal ini dapat terjadi saling mempengaruhi yang biasa disebut akulturasi.

Sebagai contoh pada masyarakat penutur bahasa Indonesia tidak mengenal konsep "televisi" dan "radio", maka diseraplah dari bahasa asing (Inggris). Begitu pula sebaliknya, di Inggris tidak mengenal adanya konsep "sarung" dan "bambu", maka mereka menyerap bahasa Indonesia itu dalam bahasa Inggris.

Berdasarkan taraf integritasnya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia dikelompokkan dua bagian, yaitu :
  1. Secara adaptasi, yaitu apabila unsur asing itu sudah disesuaikan ke dalam kaidah bahasa Indonesia, baik pengucapannya maupun penulisannya. Salah satu contoh yang tergolong secara adaptasi, yaitu : fungsi, koordinasi, manajemen, atlet, sistem, material, ekspor.
  2. Secara adopsi, yaitu apabila unsur asing itu diserap sepenuhnya secara utuh, baik tulisan maupun ucapan, tidak mengalami perubahan. Contoh yang tergolong secara adopsi, yaitu : bridge, de facto, civitas academica, editor.

Kesimpulan :
    • Perbedaan Ejaan yang Disempurnakan dengan Ejaan Bahasa Indonesia adalah:
      Penggunaan huruf tebal. Dalam EYD, fungsi huruf tebal ada tiga, yaitu menuliskan judul buku, bab, dan semacamnya, mengkhususkan huruf, serta menulis lema atau sublema dalam kamus. Dalam EBI, fungsi ketiga dihapus.
    • Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) merupakan penyempurnaan dari ejaan - ejaan sebelumnya.
    • EYD diresmikan pada saat pidato kenegaraan memperingati HUT Kemerdekaan RI 27 pada tanggal 17 Agustus 1972.
    • Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik dan Ejaan Soewandi. Yang kemudian dikukuhkan dalam Surat Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972.
    • Ruang Lingkum EYD mencakup 5 aspek, yaitu Pemakaian Huruf, Penulisan Huruf, Penulisan Kata, Penulisan Unsur Serapan, dan Pemakaian Tanda Baca.

    Sumber :
    • http://www.markijar.com/2017/05/pedoman-ejaan-yang-disempurnakan-eyd.html
    • https://id.wikipedia.org/wiki/Ejaan_yang_Disempurnakan