Rabu, 25 Oktober 2017

Unsur - Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Halo teman - teman ...
Sekarang saya ingin menjelaskan sedikit tentang unsur dasar konsepsi wawasan nusantara.

Konsepsi Wawasan Nusantara itu sendiri terdiri dari tiga unsur dasar, yang pertama Wadah (contour) , yang kedua Isi (content), dan yang terakhir Tata laku (conduct).
Penjelasan tersebut saya rangkum sebagai berikut: 

l. Wadah (Contour)

Wadah kehidupan berrnasyarakat, berbangsa, dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan keaneka ragaman suku bangsa dan  budaya. Setelah menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik.

2. Isi (Content)

Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkut dua hal yang esensial, yaitu: 

=> Realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian cita-cita dan tujuan nasional.
=> Persatuan dan kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.

3. Tata laku (Conduct)

Tata laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi, yang terdiri dari tata laku batiniah/batin dan lahiriah/lahir. Tata laku batiniah/batin mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, sedangkan tata laku lahiriah/lahir mencerminkan dalam tindakan, perbuatan, dan perilaku dari bangsa Indonesia.


Kedua hal tersebut akan mencerminkan identitas jati diri atau kepribadian bangsa Indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.

Saya rasa sudah cukup, sebelumnya apabila terjadi kesalahan pada penulisan atau kata - kata saya mengecewakan, saya minta maaf. Saya hanyalah makhluk yang penuh dengan kekurangan mohon untuk dimaafkan adapula hal yang sangat penting adalah saling mengingatkan sebagai jalan silaturrahmi.

Wassalamu 'Alaikum Wr. Wb.

1 komentar:
Write komentar
  1. Penggunaan bahasanya sangat sopan dan penjelasan nya lengkap.
    Terima kasih banyak :D

    BalasHapus