Nama : Fikri Fidiyanto
Kelas : 1KB07
Dosen : Ahmad Nasher
Gunadarma University
Paragraf merupakan unsur penting dalam suatu wacana. Unsur wacana yang akan terbentuk ditentukan oleh beberapa alinea yang muncul dalam karangan tersebut. Menurut letak kalimat utama atau gagasan pokoknya, paragraf terbagi menjadi tiga jenis yaitu paragraf deduktif, induktif dan campuran. Pada pembahasan kali ini akan dipaparkan mengenai ketiga jenis jenis paragraf tersebut.
Paragraf Deduktif
Deduktif adalah jenis paragraf yang dikembangkan dengan pola deduksi. Pola deduksi bermula dengan pemaparan hal yang bersifat umum kemudian menyebarkan hal khusus. Paragraf deduktif bisa dilihat dari letak kalimat utamanya yang berada di awal alinea.
Beberapa ciri paragraf deduktif yang bisa dilihat antara lain:
- Letak ide pokok di awal paragraf
- Ide pokok tersusun dari pernyataan umum diikuti dengan penjelasan yang bersifat khusus
Contoh paragraf deduktif :
- Fenomena macet sudah biasa dijumpai di beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut dapat dikarenakan beberapa sebab diantaranya adalah volume kendaraan yang sudah tinggi dan melampaui target dan kapasitas jalan. Selain itu, tingkat kesadaran warga yang kurang disiplin serta masih banyaknya aparat yang kurang tegas menindak pelanggaran pengguna jalan yang semakin mengakibatkan lalu lintas tidak terkendali.
- Disiplin menjadi permasalahan di lingkungan sekolah belakangan ini. Hal tersebut terjadi karena banyak siswa yang sering datang terlambat. Apalagi beberapa hari ini saat digelar ujian tengah semester masih juga ada yang terlambat. Persoalan tersebut kemudian dirapatkan oleh komite sekolah yang menghasilkan kebijakan soal hukuman lari keliling lapangan jika terbukti terlambat lebih dari sepuluh menit.
Paragraf Induktif
Induktif adalah jenis paragraf yang dikembangan dengan pola induksi, yaitu dengan memaparkan hal- hal yang khusus kemudian disimpulkan dengan hal yang lebih umum. Dapat dikatakan paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf. Pola pengembangan paragraf induksi dapat dilakukan dengan cara generalisasi, sebab-akibat, akibat-sebab, dan analogi.
Beberapa ciri paragraf induktif :
- Paragraf diawali dengan penjelasan- penjelasan khusus
- Penjelasan khusus kemudian digeneralisasikan menjadi suatu kesimpulan di akhir paragraf
- Kalimat penjelas yang ada sebelum kalimat utama berupa fakta, contoh, rincian khusus atau bukti- bukti yang mendukung pernyataan di akhir kalimat
- Pola pengembangan generalisasi adalah pola pengembangan kalimat dengan pernyataan khusus sangat mirip dengan pernyataan kalimat utamanya
- Pola pengembangan kausalitas (sebab-akibat) adalah pola pengembangan yang menggunakan fakta untuk mempertegas kesimpulan
- Pola pengembangan analogi adalah pola pengembangan yang membandingkan dua hal yang memiliki kesamaan.
Contoh paragraf Induktif :
- Setelah banjir surut, anak-anak yang berhasil dievakuasi kemarin diantar ke pelayanan medis darurat untuk diberikan pemeriksaan. Ternyata kasus penyakit yang diderita anak- anak korban banjir bandang tersebut cukup beragam. Sebanyak 15 anak mengalami diare akut, 2 anak menderita penyakit kulit, dan 4 anak dipastikan terkena demam berdarah. Dapat dikatakan banjir bandang yang melanda Denpasar minggu lalu itu membawa dampak yang buruk bagi kesehatan anak korban banjir.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola generalisasi
- Memang kedua kakak beradik kembar itu sangat kompak. Baik Etti maupun Itta sama- sama berprofesi sebagai seorang dokter. Dari usianya masih sepuluh tahun keduanya kerap mengikuti karnaval dan selalu berperan menjadi dokter. Dengan upaya dan dukungan orang tua keduanya bisa menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Selain sifat yang sama, Etti dan adiknya Itta juga memilih untuk bekerja di rumah sakit yang sama. Kakak beradik Itta dan Etti memang terlihat seperti pinang dibelah dua.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola analogi
- Peralihan musim seperti pada saat ini sangat rentan terjadinya bencana alam. Beberapa waktu yang lalu misalnya berita banjir yang terjadi di wilayah kota besar sangat memprihatinkan. Kota yang menurut pembangunannya modern justru menjadi tempat favorit banjir tahunan. Hal tersebut tentunya bergantung pada peran warga di perkotaan yang hampir setiap hari memproduksi sampah rumah tangga. Banjir yang terjadi di perkotaan sudah pasti berasal dari penyumbatan aliran air karena sampah yang menumpuk.
Keterangan : Paragraf induktif diatas menggunakan pola kausalitas
Kesimpulan :
- Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling memiliki keterkaitan dan membentuk kesatuan gagasan yang terdiri dari ide pokok dan kalimat penjelas.
- Paragraf merupakan unsur penting dalam suatu wacana. Unsur wacana yang akan terbentuk ditentukan oleh beberapa alinea yang muncul dalam karangan tersebut.
- Deduktif adalah jenis paragraf yang dikembangkan dengan pola deduksi. Pola deduksi bermula dengan pemaparan hal yang bersifat umum kemudian menyebarkan hal khusus. Paragraf deduktif bisa dilihat dari letak kalimat utamanya yang berada di awal alinea.
- Induktif adalah jenis paragraf yang dikembangan dengan pola induksi, yaitu dengan memaparkan hal- hal yang khusus kemudian disimpulkan dengan hal yang lebih umum. Dapat dikatakan paragraf induktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf. Pola pengembangan paragraf induksi dapat dilakukan dengan cara generalisasi, sebab-akibat, akibat-sebab, dan analogi.
- Menurut KBBI pengertian paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru; alinea. Dari dua pengertian tersebut dapat dikatakan bahwa paragraf adalah suatu bagian yang wajib ada dalam sebuah karangan untuk membentuk sebuah gagasan utuh.
Sumber :
- https://dosenbahasa.com/paragraf-deduktif-induktif-dan-campuran
Tidak ada komentar:
Write komentar